Sumseltime.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terpilih, Agus Suparmanto, menyerukan seluruh kader partai berlambang Ka’bah untuk segera mengakhiri perpecahan pasca pelaksanaan Muktamar X PPP.
Ia menegaskan tidak ada lagi dualisme kepemimpinan di tubuh partai dan mengajak semua pihak kembali bersatu membangun kekuatan jelang Pemilu 2029.
Ajakan tersebut disampaikan Agus dalam acara Tasyakuran Muktamar X PPP yang digelar di Discovery Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/9/2025).
Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya rekonsiliasi internal setelah sempat muncul klaim kepemimpinan ganda antara dirinya dan Muhamad Mardiono, yang juga mengaku terpilih secara aklamasi.
“Setelah Muktamar selesai, kita harus kembali bersatu, saling bertegur sapa, dan berangkulan dalam menyusun langkah bersama untuk membesarkan PPP,” ujar Agus.
Mantan Menteri Perdagangan era Presiden Joko Widodo itu juga mengingatkan agar para kader tidak terus terjebak dalam konflik hasil muktamar. Menurutnya, dinamika tersebut seharusnya menjadi pelajaran untuk memperkuat konsolidasi partai, bukan malah memecah belah barisan.
“Tidak boleh di antara kita terus berlarut dalam urusan Muktamar. Itu sudah selesai dengan keputusan yang diambil. Sekarang waktunya menatap ke depan dan melangkah bersama,” tegasnya.
Agus menilai tantangan terbesar PPP ke depan adalah mengembalikan kepercayaan umat setelah partai gagal meraih hasil maksimal dalam Pemilu 2024. Ia optimistis, dengan kekuatan dan potensi yang ada, PPP masih bisa kembali berjaya di parlemen pada 2029.
“Setelah 2024 umat meninggalkan kita. Tantangan kita sekarang adalah bagaimana mengembalikan kepercayaan itu. Dengan seluruh kekuatan yang kita miliki, mari kita jemput kembali harapan umat,” pungkasnya.
Seruan Agus menjadi sinyal penting bagi masa depan PPP yang tengah menghadapi ujian berat dari dalam. Konsolidasi dan penyatuan barisan menjadi kunci agar partai warisan ulama itu tetap relevan dan mampu bersaing dalam kontestasi politik mendatang.








