SUMSELTIME.COM, Muba – Sosok H Ahmadi dikenal sebagai figur politisi yang tumbuh dari bawah dan berjuang tanpa henti demi masyarakat. Lahir dan besar di Dusun II, Desa Petaling, Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin, perjalanan politiknya mencerminkan ketekunan, kesabaran, dan pengabdian yang tulus kepada rakyat.
Perjalanan panjang H Ahmadi dimulai sejak tahun 1999, saat ia dipercaya memimpin organisasi politik di tingkat ranting desanya. Dari situ, kariernya terus menanjak berkat keuletan dan kedekatannya dengan masyarakat.
Dalam struktur partai, ia telah menempuh berbagai jenjang: Ketua Ranting PDI Perjuangan Desa Petaling (1999–2000), Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lais (2000–2005), Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muba (2005–2010), Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Lais (2010–2015), Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muba (2015–2020), Wakil Ketua I Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Muba (2020–2025)
Sementara di lembaga legislatif, kiprah H Ahmadi tidak diragukan lagi. Selama lebih dari dua dekade, ia dipercaya masyarakat untuk menjadi wakil mereka di DPRD Kabupaten Musi Banyuasin, Anggota DPRD Muba 2004–2009, Anggota DPRD Muba 2009–2014, Anggota DPRD Muba 2014–2019, Anggota DPRD Muba 2019–2024, Pimpinan DPRD Muba 2024–sekarang.
Keberhasilannya mempertahankan kepercayaan publik selama lima periode bukanlah hal yang mudah. Di balik itu, ada kerja keras, ketulusan, dan komitmen kuat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, khususnya di daerah pemilihannya.
“Saya selalu berpegang pada prinsip sabar dan bersyukur. Politik bukan soal jabatan, tapi bagaimana kita bisa memberi manfaat bagi orang banyak,” ujar H Ahmadi dalam satu kesempatan.
Filosofi hidupnya sederhana, berguna bagi masyarakat dan bangsa, selalu sabar dan bersyukur. Nilai inilah yang menjadi pegangan utama dalam setiap langkah pengabdiannya.
H Ahmadi percaya, kesetiaan kepada rakyat dan kejujuran dalam bekerja akan selalu mendapat tempat di hati masyarakat. Karena itu, meski telah mencapai posisi pimpinan DPRD, ia tetap dikenal rendah hati dan dekat dengan warga, terutama di Desa Petaling, tempat di mana ia memulai semuanya.
Kini, di tengah kesibukannya memimpin lembaga legislatif daerah, H Ahmadi tetap konsisten memperjuangkan pembangunan Musi Banyuasin yang lebih maju dan sejahtera.
“Selama diberi amanah, saya akan terus berjuang untuk kemajuan daerah ini. Politik bagi saya adalah jalan pengabdian, bukan tujuan akhir,” tegasnya.
Dengan rekam jejak panjang dan dedikasi tanpa pamrih, H Ahmadi menjadi teladan bahwa kejujuran, kerja keras, dan rasa syukur adalah kunci utama menuju keberhasilan dalam berpolitik dan kehidupan.








